--> Skip to main content

Mencegah antrian toilet. Puluhan mobil toilet siap membantu di setiap rest area.

Perjalanan panjang selama mudik dengan jumlah kendaraan yang luar biasa banyak tentu akan menambah beban dari ketersediaan parkir di rest area. Bahkan bukan hanya masalah ketersediaan parkir yang menjadi kendala, sarana sanitasi juga kadang menjadi hal yang overload dan harus antri lama.


Walaupun rest area mempunyai lebih dari 1 lokasi toilet umum, tapi besarnya jumlah pemudik tentu akan membuat suasana menjadi tetap overload dan antri yang panjang.


Untuk mengatasi hal tersebut langkah antisipasinya adalah dengan menyediakan toilet-toilet mobile atau mobil toilet.



Mobil toilet untuk arus mudik balik lebaran 2018.
Mobil toilet untuk arus mudik balik lebaran 2018. Foto: Dok. Kementerian PUPR

Seperti yang saya kutip dari detik.com mengenai sarana sanitasi di setiap rest area.


Sanitasi seperti toilet umum disediakan di tempat istirahat sementara atau rest area di tol. Pasalnya dalam masa libur Lebaran, tidak jarang antrean panjang terlihat mengular di depan pintu masuk toilet umum, sehingga menjadi salah satu masalah yang dihadapi masyarakat ketika melakukan perjalanan mudik Lebaran.


Pada arus mudik tahun 2018 Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya telah menyiagakan 26 mobil toilet (mobile toilet unit/ MTU) tambahan. Ketersediaan toilet tambahan yang memiliki sanitasi memadai sangat dibutuhkan saat arus mudik, mengingat keterbatasan toilet yang ada di tempat peristirahatan tidak cukup untuk memfasilitasi seluruh pemudik.


Berdasarkan pengalaman mudik tahun lalu, MTU dipadati oleh pemudik setiap menjelang waktu salat. MTU juga akan diprioritaskan bagi perempuan, mengingat antrean di toilet perempuan lebih panjang dibandingkan toilet laki-laki.


Jumlah tersebut bertambah dari tahun 2017 di mana hanya tersedia 13 MTU. Untuk memberikan kenyamanan pemudik pada ruas tol fungsional disediakan 27 tempat istirahat sementara setiap 10-20 km dilengkapi fasilitas parkir kendaraan berkapasitas 250 mobil, musala, dan tempat makan.


Sementara untuk jalan tol yang sudah operasional di Pulau Jawa, total terdapat 13 tempat istirahat dan 30 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang juga akan dilengkapi dengan fasilitas toilet tambahan. Untuk tol yang sudah operasional ditambah dengan adanya tempat parkir sementara (parking bay), sebagai antisipasi meluapnya jumlah kendaraan yang parkir di rest area.


Pada masa arus mudik Lebaran 2018 dari tanggal 8-14 Juni 2018, mobil toilet melayani pemudik di di Jalan Tol Tangerang-Merak (KM 43A: 1 unit, KM 68A: 2 unit), Jakarta-Cikampek (Parking Bay 41A: 2 unit dan 15A: 2 unit), Cikampek-Palimanan (KM 166A: 6 unit), Palimanan-Kanci (KM 207A: 4 unit), Kanci-Pejagan (KM 228A: 4 unit), dan Purbaleunyi (KM 147A: 5 unit).


Selanjutnya untuk kesiapan arus balik pada 18-20 Juni 2018, Ditjen Cipta Karya menyiapkan 26 unit mobil toilet yang ditempatkan tersebar mulai dari ruas Tol Tangerang-Merak (KM 43A: 1 unit, KM 68A: 2 unit), Jakarta-Cikampek (Parking Bay 41A: 2 unit dan 15A: 2 unit), Cikampek-Palimanan (KM 166A: 6 unit), Palimanan-Kanci (KM 207A: 4 unit), Kanci-Pejagan (KM 228A: 4 unit), Purbaleunyi (KM 147A: 5 unit), Tangerang-Merak (KM 45B: 1 unit, KM 68B: 2 unit), Jakarta-Cikampek (Parking Bay 41A: 2 unit dan 15A: 2 unit) , Cikampek-Palimanan (KM 164B: 6 unit), Palimanan-Kanci (KM 208B: 4 unit), Kanci-Pejagan (KM 228B: 4 unit), dan Purbaleunyi (KM 125B: 2 unit, KM 72B: 3 unit).


Kementerian PUPR menurunkan 70 petugas yang bekerja selama 24 jam secara bergantian. Termasuk saat Lebaran, para petugas tetap menjalankan tugasnya hingga tak bisa berlebaran bersama keluarga, terlebih pemudik yang berangkat setelah Sholat Ied jumlahnya masih banyak.


Masalah lainnya yang sering dihadapi saat mudik adalah permasalahan sampah. Sebagai bentuk tanggungjawab Kementerian PUPR bersama Kementerian Lingkungan Hidup, Kehutanan (KLHK) dan seluruh badan usaha jalan tol (BUJT) mengajak para pemudik, untuk sadar dan peduli untuk tidak membuang sampah sembarangan selama mudik, terutama sampah plastik.


Nah, tetap jaga kebersihan ya om bro selama perjalanan. Terus jangan lupa juga bawa botol kosong siapa tahu darurat ditengah jalan macet ga ada toilet.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar