--> Skip to main content

Water Hammer pada mesin mobil

Water Hammer atau yang disebut dengan ketokan palu ini menjadi hal yang menakutkan semua pengendara, entah roda 2 atau roda 4. Water Hammer ini terjadi karena masuknya air kedalam mesin dan menyebabkan piston menghajar air dan membuat tekanan balik pada piston.
Buku cetak langsungnya dari dosen hari ini biar lebih jelas baca dibawah aja om.

Hati2 bila melewati genangan banjir, water hammer adalah salah satu penyebab yang paling fatal bila mobil sampai mogok di genagan air...
Cara yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi banjir adalah tahu batas toleransi ketinggian mobil ketika terendam air.
Untuk mobil jenis sedan, sebaiknya jangan sampai melampaui ketinggian aman 1/2 roda. Lalu, pada saat menerjang banjir, pengemudi harus bisa mempertahankan kecepatan secara konstan, paling tidak menggunakan gear-1 pada mobil dengan transmisi manual.
Sedangkan untuk mobil bertransmisi otomatis, sebaiknya menggunakan low gear (posisi L di tuas transmisi). Putaran mesin juga jangan kurang dari 2.000-3.000 rpm...
Kenapa mobil2 yang sering safari melintas hutan belantara dilengkapi "Snorkel" hal ini untuk mencegah terjadinya water hammer waktu melintas sungai.
Water hammer terjadi bila genangan air melebihi corong intake shourd yang paling rendah pada mobil, terhisap masuk ke Filter udara lalu keruang bakar.
Pada saat air masuk keruang bakar pada langkah kompresi, maka air yang dikompres memberikan tekanan balik pada piston, sehingga connecting rod bengkok/atau patah/piston bolong dan patahan dari connecting rod inilah yang menyebabkan cylinder block bolong karena pada waktu patah masih ada sisa putaran crankshaft sebelum mesin mati.
Akibat dari Water Hammer.
piston bengkok

piston bolong

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar