--> Skip to main content

Cara Flushing Radiator yang suka panas dalam walau sudah pake coolant.

Hello Om Bro.
Beberapa hari ga online nih, jadi ga bisa memberikan informasi terbaru dari dunia otomotif. Nah kali ini saya akan membagikan informasi yang saya ambil dari postingan om Mokhamad Unggul https://www.facebook.com/m.unggul.juwana yang dishare di group Motuba. Monggo yang merasa mobilnya sering panas dalam entah sebelum pake coolant atau setelah pake coolant. Mudah-mudahan berguna dan yang ngasi ilmu dikasi kesehatan dan umur panjang. amin.
Radiator Blazer

Monggo disimak dulu ilmunya :
Halo semua.
Sesuai janji saya bikin trit flushing sistem pendingin yang jooss itu begini, kuncinya adalah :
1. melepas thermostat pada saat flushing tapi rumah thermostat tetap terpasang agar memudahkan proses flushing
2. air masuk dan air keluar tidak boleh melewati radiator
3. tekanan air harus tinggi, berapa bar ? saya tidak bisa mengira-ngira, kalau saya itu patokannya bisa buat nyemprot sewajarnya buat nyuci motuba
4. kondisi flushing harus dalam keadaan mesin hidup. sebelum mesin dihidupkan, lakukan flushing dengan membuka keran air. amati dan biarkan sampai bening. hidupkan mesin, gas gas dan amati air keluaran hasil flushing.
note : gambar tidak disertakan disini mengingat beragamnya mesin-mesin motuba di grup sini. yang harus dipahami adalah 4 poin diatas terutama mengenali posisi air masuk dan air keluar serta posisi rumah thermostat.

apa yang saya sampaikan diatas itu berdasarkan pengalaman selama ini bolak balik flushing sistem pendingin. mungkin selama ini banyak orang flushing sistem pendingin :
1. sebatas nguras radiator saja, atau
2. nguras air radiator dan mesin tanpa sadar bahwa ada thermostat yang menghalangi aliran air flushing, atau
3. flushing normal tanpa thermostat TAPI air buangan melewati radiator. ini yang bahaya, endapan masuk ke kisi-kisi radiator.

cara flushing ini baru saya temukan setelah pengalaman starblek (starlet kotak mesin 2E) turun 1/2 mesin. setelah mesin dirakit dan semua dipasang normal lalu dipakai harian beberapa kali, saya mengganti air radiator dari air biasa ke coolant dengan langkah begini, tentunya setelah mesin dipanasi (monggo dicermati pelan2) :
1. buang air radiator lewat baut drain, tunggu sampai habis
2. ganti dengan coolant

setelah itu dipakai harian seperti biasa selama beberapa hari, tak lama setelah itu muncul gejala :
1. gejala demam
2. ada rembesan di bak bawah radiator (masih bahan grafit, sudah ada bekas tambalan pake lem jb weld)
3. ada rembesan di leher radiator atas
4. air reservoir naik

setelah muncul gejala diatas, diduga kuat ada sumbatan di radiator. padahal saat turun 1/2 mesin radiator juga sudah di korok. lalu dilakukan penanganan sebagai berikut :
1. copot thermostat, pasang kembali rumah thermostat, masukkan selang air tekanan tinggi
2. copot selang di leher radiator atas, biarkan ngambang
3. lakukan flushing dalam keadaan mesin mati dengan cara buka keran air tekanan tinggi dan amati. terlihat air coolant bercampur sedikit coklat dan buih putih. buih putih ini saya duga dari wd40 saat turun 1/2 mesin. tunggu sampai air yang keluar bening
4. hidupkan mesin, gas gas dan omaigad..... ternyata walaupun air yang tadinya sudah terlihat bening ternyata di dalam mesin masih menyimpan endapan banyak dan keluar bersamaan proses flushing. ckckckck.... ini dia penyebab masalah diatas. pastikan air sampai bening.
5. tiup2 lubang masuk air dan pastikan air di area mesin sebisa mungkin keluar walaupun pasti ada yang tersisa tak bisa naik/keluar.
6. selanjutnya radiator dibawa ke tukang dan hasilnya memang mampetdi banyak kisi. sekalian saja ganti bak bawah dengan kuningan.
7. rakit kembali sistem pendingin, masukkan cairan pendingin sampai sebatas 1 jari dibawah tutup radiator. hidupkan mesin sampai thermostas membuka. cirinya selang bawah sudah panas untuk mesin2 yang kipas langsung ikut muter dengan putaran mesin atau tunggu sampai kipas radiator nyala untuk mesin yang pakai thermoswitch.

sebenarnya, diluar sana menurut kabar burung ada alat khusus untuk flushing dengan cairan kimia khusus. idealnya digunakan sebuah alat yang digunakan untuk menyaring hasil keluaran air flushing dan memasukkan kembali ke mesin. alat ini sebenarnya bisa dibuat sendiri. namuan jika digunakan untuk keperluan pribadi rasanya tidak efisien. jarang dipakai soalnya. kalau untuk bengkel idealnya wajib punya sebagai poin tambahan bagi pelanggan. free of charge sebagai bonus, nanti pelanggan puas dan merekomendasikan ke orang lain. efek domino.
terakhir, posting ini sekali lagi tidak disertai gambar karena setiap mesin yang berbeda posisi thermostat berbeda, posisi selang berbeda. monggo mikir sedikit lah dan selamat berakhir pekan bersama keluarga. bagi yang jomblo, bersegeralah menikah.

Gimana? Mudah tapi butuh keberanian ya om bro.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
FanPage : IndoBlazer
Twitter : @djosave
BBM : 53FB5271
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar