--> Skip to main content

Benarkah Motor Vespa Termasuk Kendaraan Dilindungi?

Hello om bro.
Siapa yang tak kenal dengan vespa, kendaran antik yang mempunyai mesin sebelah kanan dan kopling serta persneling di tangan kiri ini. Dan tahukah anda jika populasi vespa tua di Indonesia ini menduduki urutan kedua di dunia setelah Italia dengan jumlah pengguna Vespa terbanyak, menggeser posisi Inggris yang jadi pengguna Vespa terbesar di luar Italia.

Vespa tua klasik yang dilindungi. Sumber foto Aferry Yanto di group motuba
Vespa tua klasik yang dilindungi. Sumber foto Aferry Yanto di group motuba

Sejarah vespa sendiri sejak 1970-an, Danmotor Vespa Indonesia yang diberi lisensi memproduksi Vespa untuk Indonesia, memang sudah membuat Indonesia menjadi salah satu pasar Vespa potensial di dunia dengan memproduksi sekitar 40.000 unit pada tahun 1976 (sumber: kumparan.com)

Komunitas Vespa dibentuk untuk menjalin persaudaraan antarpengguna Vespa. Terlebih, pengguna Vespa di dunia memang dikenal dengan solidaritasnya yang amat tinggi.
Jika ada pengguna Vespa yang mengalami masalah di jalan, pengguna Vespa lain yang melintas biasanya ikut membantu. Atau mungkin ketika perpapasan akan saling melempar senyuman, tetot atau mengangkat tangan untuk saling menyapa.

Dan tahukan anda juga kalau sekarang Vespa sudah masuk kedalam kendaraan yang dilindungi?

Dikutip dari detik.com yang menuliskan bahwa "disesal export ratusan Vespa ke negara asalnya Itali"
\\\"Saya sangat menyesalkan ulah eksportir yang selalu mengirim motor vespa keluar negeri,\\\" ujar salah satu anggota komunitas Vespa Darsono asal Boyolali kepada detikOto beberapa waktu lalu.

Ini menunjukan betapa besar cintanya terhadap motor Vespa, sehingga ia sempat berpesan kepada pemilik motor Vespa, jangan sampai motor Vespa ini hilang dari tanah air.

\\\"Kalau bisa, bagi pemilik motor Vespa rawatlah motor kalian dan jangan sampai jatuh ke tangan orang yang ingin ambil untungnya saja,\\\" tandasnya.

Ekspor motor Vespa ke luar negeri memang marak belakangan ini. Para eksportir itu menjual Vespa yang ada di Indonesia ke sejumlah negeri seperti Eropa dan negara lainnya termasuk Thailand untuk memperoleh keuntungan besar.

Hal senada dituturkan oleh Eko Banana. Eko tidak ingin Vespa hilang begitu saja karena ulah eksportir yang mengirim motor Vespa ke luar negeri.

Vespa di dalam negeri sudah mendapat tempat di publik Indonesia. Bahkan, motor Vespa asal Italia ini mempunyai arti sejarah sendiri di Indonesia.

\\\"Kehadiran motor Vespa di Indonesia mempunyai arti sejarah yang sangat kuat untuk dipertahankan, dan itu patut dipertahankan,\\\" ucap Eko.

Salah satu sejarah yang pernah dicatat motor Vespa yakni ketika Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan berupa motor Vespa bagi Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia yang bertugas di Kongo sekitar tahun 1960-an.

\\\"Dari situlah saya sangat menyayangkan ulah eksportir yang terus-terus mengekspor motor Vespa ke luar negeri,\\\" tegas Eko.




Stiker yang menyataakan bahwa Vespa adalah kendaraan yang dilindungi. Sumber foto Aferry Yanto di group motuba
Stiker yang menyataakan bahwa Vespa adalah kendaraan yang dilindungi. Sumber foto Aferry Yanto di group motuba

Dan untuk menanggulangi hal tersebut, di Yogyakarta sendiri sudah ada stiker yang menyatakan bahwa Vespa adalah kendaraan yang dilindungi. Ini adalah sebuah langkah yang bagus untuk melindungi populasi vespa di Indonesia. Jangan sampai kendaraan antik ini musnah dan pindah semua ke luar negeri menyisakan cerita.

Sampai saat ini saya sendiri masih mimpi mempunyai vespa jenis Excel, mudah-mudahan bisa tercapai dalam 1-2 tahun kedepan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar