BMKG: Gempa Susulan Terus Terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah
Lokasi Gempa Donggala, Sulawesi Tengah versi USGSUSGS
Gempa susulan terus terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pasca-gempa 7,7 magnitudo di daerah itu, Jumat (28/9/2018).
Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimantologi dan Geofisika (BMKG), Hari Tirta saat diwawancara Kompas TV, Jumat, menyebutkan, saat dirinya diwawancara sekitar pukul 17.50 WIB, gempa susulan mengguncang Donggala.
"Update terbaru, saat bicara ini, gempa susulan 5,7 magnitudo terjadi dengan kedalaman 10 kilometer," ujar Hari.
Menurut Hari, gempa yang dirasakan di wilayah Sulawesi Tengah cukup dangkal. Bahkan ada yang kedalaman mencapai 6 kilometer.
Terkait potensi tsunami, Hari menyebutkan, status tersebut sudah berakhir. Sebelumnya, ketika gempa 7,7 magnitudo mengguncang Donggala, BMKG memperingatkan adanya potensi tsunami.
Dia menjelaskan, Sulawesi memiliki karakteristik gempa yang cukup signifikan, salah satunya berpotensi tsunami.
Sementara itu, dalam pantuan Kompas TV, sesaat setelah terjadi gempa, warga Donggala bergamburan ke luar rumah. Sebagian dari mereka pergi tempat lapang.
Editor: Farid Assifa
Copyright Kompas.com
Gempa susulan terus terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pasca-gempa 7,7 magnitudo di daerah itu, Jumat (28/9/2018).
 |
| Gempa di Palu Sulawesi Tengah |
Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimantologi dan Geofisika (BMKG), Hari Tirta saat diwawancara Kompas TV, Jumat, menyebutkan, saat dirinya diwawancara sekitar pukul 17.50 WIB, gempa susulan mengguncang Donggala.
"Update terbaru, saat bicara ini, gempa susulan 5,7 magnitudo terjadi dengan kedalaman 10 kilometer," ujar Hari.
Menurut Hari, gempa yang dirasakan di wilayah Sulawesi Tengah cukup dangkal. Bahkan ada yang kedalaman mencapai 6 kilometer.
Terkait potensi tsunami, Hari menyebutkan, status tersebut sudah berakhir. Sebelumnya, ketika gempa 7,7 magnitudo mengguncang Donggala, BMKG memperingatkan adanya potensi tsunami.
Dia menjelaskan, Sulawesi memiliki karakteristik gempa yang cukup signifikan, salah satunya berpotensi tsunami.
Sementara itu, dalam pantuan Kompas TV, sesaat setelah terjadi gempa, warga Donggala bergamburan ke luar rumah. Sebagian dari mereka pergi tempat lapang.
Editor: Farid Assifa
Copyright Kompas.com
