--> Skip to main content

Tips mengatasi masalah umum yang sering terjadi pada mobil innova

Mobil innova adalah salah satu produk andalan dari Toyota yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Mobil ini dikenal dengan kabin yang luas, mesin yang bandel, dan desain yang elegan. Namun, tidak ada mobil yang sempurna. Mobil innova juga bisa mengalami beberapa masalah umum yang sering terjadi pada mobil-mobil lainnya. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Tips mengatasi masalah umum yang sering terjadi pada mobil innova


1. Mesin sulit hidup

Mesin mobil yang sulit hidup bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terminal aki yang kendur, kotor, atau berkarat, aki yang soak, motor starter yang lemah atau rusak, celah busi yang renggang, atau pompa bahan bakar yang lemah. Untuk mencegah masalah ini, Anda harus rutin membersihkan aki dan terminalnya, memeriksa kondisi air aki dan tegangan listriknya, mengganti busi yang sudah aus atau tidak sesuai spesifikasi, dan melakukan servis berkala pada sistem bahan bakar.


2. Mesin mati mendadak

Mesin mobil yang mati mendadak bisa mengindikasikan adanya kerusakan pada sejumlah komponen mesin, seperti alternator, aki, kabel terminal aki, koil, atau sistem pengapian dan asupan udara. Masalah ini bisa membuat Anda terjebak di tengah jalan dan merusak mood berkendara Anda. Untuk mengantisipasinya, Anda harus selalu memeriksa kondisi komponen-komponen tersebut sebelum berangkat dan membawa peralatan darurat seperti jumper kabel atau obeng.


3. Mesin terasa loyo

Mesin mobil yang terasa loyo atau tidak bertenaga bisa menjadi tanda adanya kerusakan di dalam mesin. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal ini adalah saringan bahan bakar kotor, regulator tekanan bahan bakar rusak, pompa bahan bakar lemah, kebocoran pada vakum karburator, throttle body, atau inlet manifold, atau tekanan kompresi mesin yang rendah. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus membersihkan atau mengganti saringan bahan bakar secara berkala, memeriksa kondisi regulator dan pompa bahan bakar, mencari dan menambal kebocoran pada sistem vakum, dan melakukan pengecekan kompresi mesin.


4. AC kurang dingin

AC mobil yang kurang dingin bisa membuat Anda tidak nyaman saat berkendara di cuaca panas. Masalah ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti freon AC habis atau bocor, filter AC kotor atau mampet, kipas radiator rusak atau tidak berfungsi dengan baik, selang AC bocor atau sobek, atau evaporator AC keropos atau bocor. Untuk mencegah masalah ini, Anda harus rutin mengisi freon AC sesuai dengan kapasitasnya, membersihkan atau mengganti filter AC setiap 6 bulan sekali, memeriksa kondisi kipas radiator dan selang AC secara berkala, dan melakukan servis AC di bengkel resmi.


5. Rem berbunyi

Rem mobil yang berbunyi bisa menimbulkan rasa khawatir bagi pengemudi dan penumpang. Bunyi rem bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti kampas rem aus atau tipis, piringan rem bengkok atau retak, tromol rem kotor atau berkarat, minyak rem kurang atau bocor, atau master silinder rem rusak. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus rutin memeriksa kondisi kampas rem dan piringan rem setiap 10 ribu km sekali dan menggantinya jika sudah tidak layak pakai, membersihkan tromol rem dari debu atau karat dengan sikat baja atau amplas halus, mengecek level minyak rem dan mencari kebocoran jika ada, dan melakukan servis master silinder rem jika ada gejala kerusakan.


Itulah beberapa tips untuk mengatasi masalah umum yang sering terjadi pada mobil innova. Dengan melakukan perawatan secara rutin dan berkala pada mobil Anda, Anda bisa meminimalisir risiko terjadinya masalah-masalah tersebut dan menjaga performa mobil tetap prima.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar