--> Skip to main content

Bus transjakarta akan menggunakan bus listrik. Spesifikasi dan keuntungan menggunakan bus listrik

Bus transjakarta akan menggunakan bus listrik. Spesifikasi dan keuntungan menggunakan bus listrik
Transjakarta sekarang menjadi moda transportasi pilihan warga ibukota, selain karena murah jalurnya memang melewati jalur-jalur perkantoran dan bisnis.
 
Calon Bus TransJakarta listrik yang tampil di Busworld South East Asia ada dua konsep. Pertama bus berwarna hijau muda dengan merk BYD. Lalu yang kedua ada bus berwarna biru yang perusahaan dalam negeri, Mobil Anak Bangsa (MAB).
 
Bus MAB adalah buatan PT Mobil Anak Bangsa. Bus listrik TransJakarta berwarna biru ini dibuat di karoseri New Armada di Magelang, Jawa Tengah sehingga diakui sebagai 100 persen mobil karya anak bangsa seperti Bahan baku karoseri, badan mobil, hingga desain sasis, menurut Leonard, sudah dikerjakan dengan bahan baku dalam negeri. Hanya baterai, motor listrik, dan pengendali (controller) yang masih harus dipasok dari negara lain.
 
PT Mobil Anak Bangsa (MAB) selaku produsen bus listrik dalam negeri mengklaim mampu merakit 100 unit bus ramah lingkungan itu dalam waktu sebulan.
 

Spesifikasi bus listrik transjakarta.

 
Kapasitas penumpangnya untuk bus MAB adalah 24 kursi dengan 4 tempat duduk prioritas, ibu hamil dan lansia. Dan secara total keseluruhan penumpang adalah 60 orang.
 
Bus MAB menggunakan mesin Lithium Fenno Phosphabe (LiFePo) dengan daya 259 kWh, serta tenaga maksimum 268 hp. Interval pengisian baterai adalah 3 jam dengan jarak tempuh selajah sejauh 300km untuk satu kali pengisian. 1 bus menggunakan 12 baterai.
 
1 lagi jenis untuk bus transjakarta elektrik adalah bus BYD dibuat oleh produsen bus listrik terbesar di China, BYD Auto Co Ltd yang digandeng oleh Grup usaha Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).
 
Daya tahan baterai bus listrik BYD menggunakan mesin Lithium Fenno Phosphabe (LiFePo) yang disebut memiliki daya 259 kwh, dengan tenaga maksimum 268 horsepower, dengan interval pengisian daya hanya 3 jam saja.
 
Daya tahan baterai bus TransJakarta listrik disebut mampu bertahan hingga 300 kilometer, dengan interval pengisian daya hanya 3 jam saja.
 
memiliki kapasitas penumpang yang sama yakni 60 penumpang dengan rincian 24 tempat duduk dan 4 tempat duduk prioritas untuk difabel, ibu hamil, dan lansia
 

Keuntungan menggunakan bus Listrik.

 
Jika saja dalam 1 kilometer perjalanan bus berbahan bakar minyak (fosil) membutuhkan biaya 100ribu, maka bus listrik hanya berbiaya 30 ribu saja. Dan untuk baterai sendiri memiliki usia pakai selama 5 tahun sekali ganti dan bisa di reuse untuk keperluan industri rumah tangga seperti solar sel dan kebutuhan lainnya.
 
PR besar dengan akan diadakannya bus listrik adalah belum banyakanya stasiun pengisian daya untuk bus tersebut. Sekarang baru ada 2 stasiun pengisian di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
 

Fakta-fakta dari bus listrik Transjakarta.

 
1. Bus Listrik pertama di Indonesia.
Ini mungkin pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menggunakan bus listrik sebagai alat angkutan massal. Sebelumnya Transjakarta menggunakan bus dengan bahan bakar minyak fosil sebagai armadanya.
 
2. Akan di ujicoba selama 6 bulan.
Untuk bus listrik Transjakarta akan diuji cobakan selama 6 bulan di Jakarta.
 
3. Daya tahan baterai 300km dalam satu kali pengisian.
Daya tahan baterai bus listrik BYD menggunakan mesin Lithium Fenno Phosphabe (LiFePo) yang disebut memiliki daya 259 kwh, dengan tenaga maksimum 268 horsepower, dengan interval pengisian daya hanya 3 jam saja. Dan dengan 1 kali pengisian penuh, bus listrik transjakarta akan mampu melaju sejauh 300km.
 
4. Belum banyak stasiun pengisian baterai.
Untuk saat ini hanya ada 2 stasiun pengisian baterai bus listrik yakni di wilayah Pulo Gadung jakarta timur. Dan jika nantinya banyak armada yang sudah menggunakan bus listrik mungkin akan ada penambahan stasiun pengisian dan akan dibuka untuk wilayah lainnya juga.
 

Keamanan bus listrik

Mengenai keamanan bus listrik dari bencana banjir yang selama ini menjadi hal yang biasa terjadi di banyak wilayah Jakarta masih menjadi kajian selama masa percobaan. Besarnya arus dari baterai bus juga berbahaya jika nanti terjadi arus pendek karena banjir. Mungkin bisa menyebabkan konslet pada bus dan menimbulkan kebakaran atau bisa menyebabkan penumpangnya tersetrum listrik. Namun, mungkin hal ini sudah dipikirkan oleh para ahlinya. Bisa juga dibuat kedap air untuk penyimpanan baterainya dan motor listriknya sehingga aman dari genangan air.
 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar