--> Skip to main content

Aturan Menggunakan Aksesoris Box Samping dan Belakang pada Motor.

Menggunakan bos pada motor memang sekarang sudah tidak se-booming 2-3 tahun lalu. Dulu saat sedang booming-boomingnya menggunakan box, dari motor metik hingga motor sport menggunakan box pada belakang dan pinggirnya. Berbagai ukuran menghiasi motor-motor tersebut, bahkan di facebook ada juga group Kombox (komunitas motor Box) yang dibuat untuk menampung semua pecinta box.
Penggunaan box pada motor yang berlebihan
Sumber: Facebook.com | Pemasangan box yang berlebihan selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan lingkungan sekitarnya

Berbagai ukuran box juga beredar dipasaran, berbagai merek mulai dari merek china yang murah sampai merek GIVI yang harganya jutaan juga ada dipasaran.

Jika kita melirik pada aturan pemerintah mengenai penggunaan box ini mengacu pada
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 1993 TENTANG ANGKUTAN JALAN BAB III ANGKUTAN BARANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR

Pasal 13 ayat 4: Pengangkutan barang dengan menggunakan sepeda motor sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) harus memenuhi persyaratan :
a. mempunyai ruang muatan barang dengan lebar tidak melebihi stang kemudi
b. tinggi ruang muatan tidak melebihi 900 milimeter dari atas tempat duduk pengemudi.


Untuk menggunakan box entah yang dibelakang atau di samping tentu harus mengerti hal apa saja yang diperhatikan, jangan asal pasang, asal keren tapi melupakan hal-hal yang menyangkut keselamatan berkendara untuk diri sendiri dan lingkungannya. Untuk hal tersebut tips berikut mungkin bermanfaat untuk newbie yang akan menggunakan box pada motornya.

  1. Cek Handling motor saat menggunakan box. Uji coba dengan menjajal jalan berliku, stop and go juga harus dicoba. Ini untuk menguji kesiapan kita dalam berkendara, apakah limbung atau tidak motor kita ketika menggunakan box saat belok dan berjalan. Ini kita sebut sebagai uji ke stabilan.
  2. Ketika melewati jalan yang lapang, lurus, saat basah atau ketika hujan turunkan kecepatan motor kita karena bobot dan ukuran motor sudah berubah, lebih berat dan lebih lebar. Angin dari arah samping selalu siap merobohkan motor kita jika kita melaju dengan kecepatan diatas rata-rata.
  3. Karena betuk motor sudah lebih lebar hampir 2x lipat karena penggunaan box disamping, selalu hitung jarak tepat untuk menyalip atau saat dijalanan yang padat, salah-salah perhitungan box kita akan menyenggol kendaraan lain dengan resiko kita terjatuh atau orang lain terjatuh bahkan merusak spion mobil orang lain adalah hal yang mungkin terjadi.
  4. Kontrol Kecepatan Sepeda motor kita, terlebih ketika membawa barang yang banyak (full load) dalam box kecepatan max 100 km/jam atau jika ingin aman kecepatan berkisar di 80 km/jam.
  5. Jika perjalanan kita jauh (touring luar kota) sempatkan waktu untuk berhenti dan mengecek box serta bracket (dudukan box) dari kemungkinan kunci terbuka atau baut yang menjadi longgar, jangan lupa berhentilah di tempat yang aman untuk melakukan pengecekan atau mengencangkan kembali baut-baut yang longgar.
  6. Jangan pernah membawa barang-barang yang mudah terbakar, seperti cat kaleng, bahan bakar, pematik api di dalam box karena box yang tertutup rapat apabila berada di bawah terik matahari suhu udara di dalam box bisa lebih panas ditambah dengan guncangan selama perjalanan maka ledakan dari bahan yang mudah terbakar akan sangat mungkin terjadi.

Nah untuk pemasangan box samping atau box belakang pada motor juga ternyata mempunyai kelebihan dan kekurangannya loh om bro. Beberapa hal yang mungkin harus kita perhatikan juga ketika memasang box pada motor, yakni keuntungan dan kekurangan darinya. Apakah sekedar penghias atau untuk fitur manfaat juga?

Yuk kita simak satu persatu apa saja keuntungan dan kekurangan dari menggunakan box pada motor ini.

KELEBIHAN

  • Dapat membawa banyak barang. Untuk hal ini sangat berhubungan dengan ukuran box motor yang di pilih. Sebagai contoh, ukuran box motor yang berukuran 42L bisa menampung 1 helm full face, jas hujan, sarung tangan, rantai dan sandal secara bersamaan. Untuk ukuran box sendiri selalu ukur tingkat kenyamanan dalam berkendaran dan handling, terlalu besar akan lebih berat dan handling juga harus bagus.
  • Meminimalkan kerugian ketika di tabrak dari Belakang atau Samping. Box disini sebagai pelindung untuk boncenger atau pengemudi sendiri, jadi sebelum tertabrak dari belakang box adalah benda paling pertama yang mengalami benturan sebelum pengendara atau boncenger (teorinya seperti itu, entah kalo kenyataanya)
  • Bisa sebagai pengaman saat terjatuh. Ternyata box samping juga menjadikan protector untuk kaki kita tidak terjepit body motor secara langsung.
  • Menambah gaya. Ini memang kebanyakan tujuan dari pemasangan box pada motor. Untuk menambah gaya, terutama pada motor-motor yang ikut dalam club (motor standar sepertinya kurang asik saat kopdar). Tambah lagi jika boxnya sudah di modif menggunakan lampu segala macem, bisa makin PD buat kopdar nih.
  • Bisa buat kenyamanan boncenger. Yups banyak diantara boncenger yang nyender ke box saat jalan dan memang lebih nyaman terutama ketika jalan jauh. Asal jangan sampai ketiduran aja ya om bro.
  • Bisa untuk menolak bala. Nah loh kok bisa? Bisalah. Motor yang menggunakan box katanya sih paling aman dari perampok dan todongan perampasan motor. Motor yang menggunakan box lebih ribet bawanya dan ketika di rampas bisa kita kejar karena larinya ga akan maksimal, apalagi jika begalnya ga biasa pake motor box. Kejar lalu tendang boxnya sudah roboh lagi begalnya.

Lalu apa saja kekurangan dari menggunakan box motor?

KEKURANGAN
  • Menyalip di tengah kemacetan menjadi susah. Ini adalah kendala utama memakai box motor. Awal-awal pemakaianbox motor, menabrak mobil ketika menyalip karena salah mengukur jarak, dan menyenggol orang lain adalah kendalanya, dan ini akan terbiasa dengan sendirinya. Ketika menyalip siap-siap mengambil jarak lebih panjang dari biasa, gunakan kaca spion untuk melihat kondisi belakang dan jangan terburu-buru ketika menyalip.
  • Keseimbangan motor terganggu ketika ada angin kencang. Di musim hujan ini ketika ada angin kencang lewat, pasti motor menjadi goyang entah ke kiri atau ke kanan tergantung dari arah angin. Solusi nya ketika ada angin kencang lewat, lebih baik melambatkan motor atau menepi terlebih dahulu, daripada tidak stabil ketika berkendara.
  • Box motor mudah lecet akibat di serempet.
  • Penumpang susah naik ke motor akibat terhalang kaki nya. Yang ini secara tidak langsung juga menjadi masalah bagi orang yang mau numpang motor, terutama yang orang nya tinggi terpaksa harus memajukan badan kita sangat maju ketika penumpang mau naik agar kaki nya dapat mudah naik.
  • Pada beberapa tempat lebih susah untuk parkir motor karena keterbatasan tempat. Yang ini pernah di alami ketika harus bertemu tempat parkir yang terbatas ruangnya sehingga harus berputar-putar agak lama di tempat parkir untuk mencari space parkir motor yang lebih luas.

Gimana? Sudah mengengerti mengenai aturan penggunaan box pada motor, tips menggunakan box dan keuntungan serta kekurangan dari penggunaan box itu sendiri. Kembali kepada pribadinya masing-masing sih yang penting selalu safety dari pemasangannya dan prilakunya di jalanan. Tidak menggunakan box dengan ukuran yang berlebihan karena selain menggangu kenyamanan kita berkendara, lingkungan juga mungkin akan terganggu dengan bentuk dan ukuranya.

Sumber : Frengkeyblog.com, menyusurijalan.com, facebook.com dan google.com
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar